Sabtu, 10 September 2011

Saya punya mimpi

Saya punya mimpi.....Jauh di dalam hati saya, saya punya mimpi sama berharganya seperti permata.......Saya percaya dalam mimpi itu...tapi kepercayaan itu semakin menghilang dihembus sang angin yang membawanya pergi jauh jauh dan jauh....mimpi itu semakin melekat dalam pikiran.....semakin menghantui ku....perasaan gelisah semakin menjadi jadi....tah apa yang terjadi kelak....mimpi yang kandas ditelan sang rembulan...hanya terbuan begitu saja...waktu yang diperlukan begitu lama untuk mencapi mimpi itu...tapi semuanya tidak seperti yang diharapkan....tah apa yang terjadi pada diriku kelak...tapi aku punya mimpi yang sangat besar...ya sangat besa....dan aku percaya mimpi itu...semuanya akan tergantikan oleh mimpi yang lain...yang terpernah ku bayangkan,yang tak pernah ada dalam pikiran, dan imajinasi ku....apa yang harus dilakkan sekarang???sudah seperti orang gila saja aku dibautnya...oleh mimpi yang tak kan pernah terwujud...Berdiri di depan dinding yang dingin yang disebut nasib...ya, nasib lah yang mengubah itu semua...nasib ku tak berpihak kapada ku...nasib ku memilih jalan yang lain...bukan jalan di mimpi ku....semoga saja Saya sangat bisa menghadapinya....Dinding dinding nasib itu berdiri tepat di depan ku.....Suatu hari aku akan melewati dinding yang itu...Dan bisa terbang setinggi langit....Hal yang berat yang disebut hidup tidak bisa mengikat saya....Pada akhir hidupku, pada hari lain yang saya bisa tersenyum....
Saya memiliki mimpi itu dan saya percaya pada mimpi itu...mimpi yang sangat besar....